Bekasi – Publik memberikan tanggapan beragam terkait dugaan pelecehan seksual yang melibatkan salah satu oknum pasangan calon Wakil Wali Kota Bekasi berinisial S. Mereka menyebut bahwa jika dugaan tersebut benar, maka tindakan tersebut merupakan perilaku yang sangat memalukan dan tidak pantas dilakukan oleh seorang calon pemimpin.
“Dugaan seperti ini adalah hal yang sangat serius. Seorang kandidat pemimpin harus menunjukkan keteladanan sebagai syarat mutlak untuk berhasil memimpin. Jika benar terjadi, ini menunjukkan bahwa kandidat tersebut tidak layak dipercaya oleh masyarakat,” ujar pemerhati perempuan, Jasmine Everdyne kepada Suarakarya.id, Rabu (20/11/2024).
Jasmine menambahkan, sebagai warga Kota Bekasi, ia bersyukur bahwa rekam jejak calon pemimpin tersebut terungkap sebelum hari pencoblosan yang dijadwalkan pada 27 November 2024. Hal ini, menurutnya, memberi kesempatan kepada masyarakat untuk menentukan pilihan berdasarkan rekam jejak yang jelas.