Aktivis Mahasiswa Gunadarma Bekasi, Malkan Maulana Soroti Pernyataan Paslon 1 Heri Koswara kepada paslon 2 Uu Saeful Mikdar.

BEKASI – Aktivis Mahasiswa Gunadarma Bekasi, Malkan Maulana soroti pernyataan paslon 1 Heri Koswara kepada paslon 2 Uu Saeful Mikdar dalam konsep membangun kehidupan toleransi pada debat Pilkada Kota Bakasi, Jumat (1/11/2024) malam.

Malkan menyebut selain tidak memiliki konsep yang jelas dan masih menggunakan pendekatan konvensional, pertanyaan Heri Koswara tidak nyambung dalam konsep membangun kehidupan toleransi yang hanya berdasarkan materi belaka.

“Edukasi toleransi memang harus dilakukan pada anak sejak dini, tapi model apa, nah Heri Koswara buntu menjabarkan konsep toleransi untuk Kota Bekasi. Sementara Kota Bekasi adalah Kota Toleran dan masyarakatnya majemuk,” kata Malkan, Sabtu (2/11/2024).

Lebih lanjut, porsoalan toleransi dan kerukunan umat beragama, bukan terletak bagiamana Pemerintah Kota Bekasi memberikan perhatian secara materil pada pengurus rumah ibadah, namun bagimana konsep kebijakan yang akan diterapkan.

“Jika hanya memberikan bantuan pengurus rumah ibadah, itu artinya akan membuka ruang konflik penyeragaman intoleransi kepada pengurus rumah ibadah dan tidak subtantif dalam membina dan membangun kerukunan umat beragama,” jelas Malkan.

Malkan mencontohkan Kota Depok mendapat Kota Intoleransi secara 3 kali berturut-turut, karena mengalami faktor produk hukum yang diskriminatif existing dan efektif dijalankan oleh Wali Kota Depok Muhamad Idris yang merupakan kader PKS.

“Jadi, saya sangat sepakat apa yang disampaikan calon nomor urut 2 Uu ketika menjawab pertanyaan nomor urut 1 Heri Koswara, persoalan kerukunan umat beragama bukan terletak pada materi,” kata dia.

Sebelumnya, pada debat, Heri Koswara memberikan pertanyaan pada pasangan nomor urut 2 apakah setuju atau tidak memberikan bantuan material, kepada seluruh pengurus rumah ibadah.

Namun nomor urut 2 secara tegas menjawab bahwa persoalan membina dan membangun kerukunan, adalah pertanyaan nomor urut 1 tidak nyambung.

“Satu kunci agar tingkat kerukunan sesuai dengan harapan kita, bertumbuh dan berkembang itu strateginya. Pertanyaan kerukunan tapi program insentif, jadi pertanyaannya melenceng,” jawab Uu yang menanggapi pertanyaan Heri Koswara. (*)
Dapatkan Beasiswa gratis 100% dengan main game online klik link https://sman1cilograng.com/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *