Bandung – Bursa Efek Indonesia (BEI) Jawa Barat mencatat bahwa perkembangan pasar modal di Jawa Barat mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Kepala Kantor Perwakilan BEI Jawa Barat Achmad Dirgantara mencatat dari 13 juta single investor identification (SID) atau investor di pasar modal, sekitar 2,8 persen ada di Jawa Barat.
“Dari 2,8 persen iatau 1,2 juta nvestor pasar modal di Jawa Barat, sekitar 80 persennya merupakan investor yang berada direntang usia 20-40 tahun, termasuk mahasiswa,” ucap Achmad, Sabtu (29/9/2024
“Komposisi untuk investor di Jabar, 43 persen adalah karyawan swasta, 17 persen pelajar dan mahasiswa, dan 16 persen pelaku ekonomi atau pengusaha,” imbuhnya.
Menurut Achmad, meningkatnya jumlah investor saham di Jabar, salah satunya dipengaruhi oleh adanya galeri investasi BEI, yang tidak hanya ada di perguruan tinggi tapi juga tersebar di sejumlah SMA di Jabar.
“BEI Jabar sudah membuka 61 galeri investasi, termasuk di perguruan tinggi dan di SMA. Galeri ini bentukan dari investasi edukasi, sehingga kalangan milenial dan gen z mudah mendapatkan informasi terkait investasi lebih dini,” tuturnya.
Achmad menuturkan bahwa generasi milenial memiliki tingkat curiositynya tinggi Dengan akses informasi yang cepat dan mudah didapat, pada akhirnya mereka ingin mencoba.
“Karenanya sekarang mulai dari SMA, hingga perguruan tinggi dengan galeri investasi, cukup membantu meningkatkan jumlah investor,” ujarnya. (Parno)