Bekasi – Sandi butar butar seorang petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok baru-baru menjadi viral karena membuat video yang menunjukkan kondisi peralatan kerja damkar yang rusak tidak kunjung diperbaiki semenjak kepemimpinan wali kota depok Mohammad Idris dan wakil wali kota Imam Budi Hartono dari Politisi PKS depok.
Frustasinya sandi butar butar itu lantaran terhadap pemerintahan di Depok menjadi salah satu alasan mengapa kami butuh perubahan dari luar untuk mendobrak bobroknya manajemen tata kelola pemerintahan yang dirusak puluhan tahun secara sistematis tidak kunjung di selesaikan.
Petugas Pemadam Kebakaran Depok, Sandi Butar Butar, bukan kali ini saja mengkritik pemerintahan kota depok. Sandi diketahui pernah membongkar korupsi di Damkar Depok tahun 2021 dan kini dia melakukan ‘room tour’ peralatan Damkar yang rusak.
Sementara itu Pergerakan Mahasiswa Bekasi (PMB) ketua Umum Supiadi mengatakan kegagalan kota depok jangan sampai dialami kota Bekasi, kota depok hingga kini belum ada perubahan signifikan yang terjadi selama 20 tahun dipimpin kader-kader PKS.
Bahkan kondisi daerah penyangga ibu kota Jakarta ini seperti tidak ada cita cita dalam pembangunan dikatakannya seperti tidur ditempat. “tidak banyak perubahan bahkan di bawah PKS nggak ada sesuatu yang impresif.
Bahkan secara kasat mata, ini seperti tidur di tempat Depok itu. Tangerang sudah lebih impresif, Bekasi sudah menuju masa depan. Ini jalan di tempat. Ada apa gitu, nggak ada terobosannya,” kata Supi
Menurutnya, Kota Depok tidak kekurangan sumber daya manusia yang unggul karena banyak ahli di daerah ini. “Penjelasannya menurut saya simpel, PKS ekslusif, dia hanya menggerakkan orang-orang yang seide dengan dia, seiman dengan dia, seideologi dengan dia, faktanya begitu,” ujar Supi
Supi menyebut kegelisahan atau keluhan terkait kondisi Depok saat ini dirasakan oleh banyak warga. “Saya menganalisis, apa kesalahan kegagalan dari 20 tahun PKS berkuasa di sana. Jawaban saya simpel, jadi memang nggak memanfaatkan orang-orang dengan potensi yang besar di Depok itu. Dia hanya mau melibatkan orang-orang yang seideologi dengan dia.
Supi juga menilai kota bekasi sebagai kawasan yang paling potensial menjadi kota masa depan.Jangan sampai kota Bekasi berbalik arah seperti kota depok bobrok dalam menjalankan tata kelola pemerintahan.
karena kata Supi kota Bekasi punya sejumlah infrastruktur konektivitas paling lengkap dibanding kawasan lainnya. Mulai dari Light Rail Transit (LRT), Bus Rapid Transit (BRT), Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line, Jalan Tol, Jalan Tol Layang, serta dilintasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung,
Dalam menyambut pilkada kota Bekasi 27 November 2024 nanti, cara terbaik mewujudkan pilihan terbaik saran supi, mengajak masyarakat menelusuri rekam jejak para calon kepala daerah serta mengawal jalannya kepemimpinan saat terpilih.
Dengan begitu, para pemimpin bukan sekadar berkeinginan menjadi wali/wakil kota saja, namun merawat Kota Bekasi dalam menatap masa depan bersatu, berdaulat, adil dan makmur untuk masyarakatnya.