Bandung – Bakal Calon Wali Kota Bandung dari Partai Gerindra, Sonny Salimi, mencetuskan program Pemberian Makanan dan Tambahan Pangan (Permak Tampan), sebagai upaya untuk menangkal gizi buruk dan stunting pada balita. Program Permak Tampan ini, menyasar balita dan anak-anak melalui pos pelayanan terpadu (posyandu).
Menurut Sonny, kehadiran Permak Tampan sebagai suatu upaya untuk menghadirkan penerus bangsa menuju masa Indonesia emas pada 2024 mendatang. Momentum saat ini sangat tepat, terlebih angka stunting di Kota Bandung hingga data terakhir 2023 mencapai 16,3%.
“Permak tampan adalah suatu program pemberian makanan yang bergizi untuk balita din posyandu. Ini sebuah ikhtiar kita bagaimana anak-anak harus sehat supaya nanti menuju 2045 kita ada bonus demografi, anak-anak kita sehat, kuat dan cerdas. Jadi kita harus mulai ikhtiar kan dari sekarang, jangan sampai nanti bonus demografi itu malah menjadi beban negara,” ungkapnya saat mengunjungi Posyandu Nusa Indah, Cicadas, Kota Bandung, Minggu (21/7).
Dia menambahkan hingga kini sudah ada 300 posyandu mendapat program Permak Tampan, yakni sejak digulirkan sebulan yang lalu. Permak Tampan pun, masih akan terus bergulir berkat kolaborasi dengan masyarakat yang bersedia menyisihkan sebagian pendapatan mereka untuk aksi sosial ini.
“Satu bulan lebih sudah digelar di setiap RW dan kelurahan yang menyelenggarakan posyandu. Setiap RW dan kelurahan itu posyandu itu harinya berbeda-beda tergantung dengan kebiasaan di daerah masing-masing. Ini posyandu yang ke-300,” jelanya.
Di posyandu dibagikan nasi kotak. Dalam setiap kotak yang dibagikan, berisi makanan bergizi seperti telur rebus serta pisang dan beberapa makanan lainnya.